Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2017

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA) adalah bentuk monitoring, evaluasi atau kajian (review) mutu. Kegiatan penjaminan mutu tertuju pada proses untuk membangun kepercayaan dengan cara melakukan pemenuhan persyaratan atau standar minimum pada komponen input, komponen proses dan hasil atau outcome sessuai dengan yang diharapkan oleh stake holders (UNESCO,2006)   Dua bentuk penjaminan Mutu : 1. Bentuk desain kegiatan proses perbaikan dan pengembangan mutu secara berkelanjutan (conntinous quality improvement) 2. Bentuk budaya mutu (quality culture) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dibangun atas landasan filosofis yang mengandung nilai-nilai dan konsep inti(Core Valuest and concepts) yaitu : 1. Kepemimpinan yang visioner (Visionary leadership) 2. Pembelajaran berfokus pendidikan (learning centered education) 3. Pembelajaran perorangan dan organisasi (organizational and personal learning) 4. Menghargai tenaga pendidik, staf dan mitra kerja (Valuing Faculty, Staff and partners) 5. Kegesita

Pendekatan Saintifik

Pengertian Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik  merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum 2013. Pada pembelajaran dengan saintifik dapat disamakan dengan suatu proses ilmiah karena didalamnya terdapat tahapan-tahapan terutama dalam kegiatan inti. Pendekatan saintifik dapat di sebut juga sebagai bentuk pengembangan sikap baik religi maupun sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam mengaplikasikan materi pelajaran. Dalam pendekatan ini peserta didik tidak lagi dijadikan sebagai objek pembelajaran, tetapi dijadikan subjek pembelajaran, guru hanya sebagai fasilitator dan motivator saja. Guru tidak perlu menjelaskan semua tentang apa yang ada dalam materi. Langkah-langkah Pembelajaran dengan  Pendekatan Saintifik Dalam pengertian pendekatan saintifik ada beberapa langkah-langkah, menurut Peraturan pemerintah pendidikan dan kebudayaan (permendikbud) Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima kegiatan penga

Konsentrasi

Konsentrasi Tahukah kamu, setiap kegiatan yang kita lakukan butuh yang namanya konsentrasi. Konsentrasi sendiri bermakna pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal. Tanpa konsentrasi, kegiatan yang kita lakukan bisa jadi gagal atau terhambat. Berikut cara yang bisa meningkatkan konsentrasi yaitu : 1. Istirahat yang cukup Dengan istirahat yang cukup, mampu meningkatkan daya konsentrasi seseorang. Orang yang lelah, konsentrasi nya akan mudah buyar 2. Jadikan menjadi kebiasaan Latih konsentrasi ini agar menjadi kebiasaan setiap melakukan kegiatan. 3. kerjakan satu persatu kegiatan sampai selesai Dengan melakukan kegiatan satu persatu maka konsentrasi kita bisa terfokus. Dengan tiga cara tersebut, konsentrasi kita akan lebih terfokus. Sehingga kegiatan yang kita lakukan akan berjalan lancar dan sukses.