Skip to main content

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA) adalah bentuk monitoring, evaluasi atau kajian (review) mutu. Kegiatan penjaminan mutu tertuju pada proses untuk membangun kepercayaan dengan cara melakukan pemenuhan persyaratan atau standar minimum pada komponen input, komponen proses dan hasil atau outcome sessuai dengan yang diharapkan oleh stake holders (UNESCO,2006)   Dua bentuk penjaminan Mutu : 1. Bentuk desain kegiatan proses perbaikan dan pengembangan mutu secara berkelanjutan (conntinous quality improvement) 2. Bentuk budaya mutu (quality culture) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dibangun atas landasan filosofis yang mengandung nilai-nilai dan konsep inti(Core Valuest and concepts) yaitu : 1. Kepemimpinan yang visioner (Visionary leadership) 2. Pembelajaran berfokus pendidikan (learning centered education) 3. Pembelajaran perorangan dan organisasi (organizational and personal learning) 4. Menghargai tenaga pendidik, staf dan mitra kerja (Valuing Faculty, Staff and partners) 5. Kegesita

Pendekatan Saintifik

Pengertian Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum 2013. Pada pembelajaran dengan saintifik dapat disamakan dengan suatu proses ilmiah karena didalamnya terdapat tahapan-tahapan terutama dalam kegiatan inti. Pendekatan saintifik dapat di sebut juga sebagai bentuk pengembangan sikap baik religi maupun sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam mengaplikasikan materi pelajaran. Dalam pendekatan ini peserta didik tidak lagi dijadikan sebagai objek pembelajaran, tetapi dijadikan subjek pembelajaran, guru hanya sebagai fasilitator dan motivator saja. Guru tidak perlu menjelaskan semua tentang apa yang ada dalam materi.

Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Dalam pengertian pendekatan saintifik ada beberapa langkah-langkah, menurut Peraturan pemerintah pendidikan dan kebudayaan (permendikbud) Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima kegiatan pengalaman belajar pokok yaitu: Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi/Eksperimen, Mengasosiasikan/Mengolah Informasi, Dan, Mengkomunikasikan.

Mengamati
Dalam proses mengamati peserta didik diharapkan dapat menyaksikan tentang apa yang di sajikan guru, misalnya video atau film yang terkait materi, guru juga bisa menampilkan gambar-gamba yang juga terkait dengan materi. Selain itu pengamatan juga dapat dilakukan pada saat guru melakukan simulasi.

Menanya
Setelah peserta didik mengamati, kemudian peserta didik merumuskan pertanyaan atas apa yang telah di tampilkan guru, apabila sudah ada pertanyaan-pertanyaan pada peserta didik diharapkan dengan pertanyaan itu nantinya akan membuat peserta didik lebih memperhatikan materi dan mampu mencari sendiri jawaban dari pertanyaannya itu.

Mngumpulkan Informasi/Eksperimen
Pada tahap ini, setelah peserta didik mempunyai pertanyaan yang diperoleh melalui pengamatan terhadap media yang sudah ditampilkan guru, maka tugas peserta didik selanjutnya adalah mengumpulkan informasi, informasi tersebut untuk menjawab pertanyaan yang sudah dibuat, informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber belajar seperti buku, setudi perpustakaan,internet. Disinilah peserta didik di tuntut untuk aktif bekerja sama dalam kelompoknya.

Mengasosiasikan/Mengolah Informasi

Setelah mendapatkan informasi dan data yang cukup, peserta didik dalam kelompoknya berbagi tugas untuk mengasosiasikan atau mengolah informasi yang sudah di dapat dengan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan. Dan menampilkannya dalam laporan kelompok.

Mengkomunikasikan
Dalam proses ini peserta didik di harapkan mampu mengkomunikasikan dengan kelompok lain tentang informasi apa yang sudah di olah dalam kelompoknya. Disinilah inti dari saintifik yaitu peserta didik diharapkan untuk saling bertukar informasi dengan kelompok lain. Sehingga akan tercipta kondisi peserta didik yang aktif, dan menjadikan peserta didik menjadi subjek belajar.


Comments

Popular posts from this blog

Mengidentifikasi Cerita Fiksi

Kompetensi Dasar 3.9 Mencermati tokoh tokoh pada teks fiksi 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks Fiksi secara lisan,tulis dan visual Cerita fiksi  adalah cerita rekaan atau khayalan pengarang. isi cerita dapat murni berasal dari khayalan pengarang maupun berdasarkan fakta. Cerita fiksi yang dikarang berdasarkkan fakta diperoleh dari pengalaman, baik pengalaman sendiri atau orang lain. Kemudian pengalaman tersebut diolah menjadi cerita yang menarik. contoh cerita fiksi antara lain, cerita rakyat, cerpen dan novel. Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia melalui tulisan pendek.  Novel adalah cerita fiksi panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain disekelilingnya dan menonjolkan watak setiap tokoh. contoh Habibie dan ainun karya B.J Habibie Ceita Rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dimasyarakat pada masa lampau. cerita rakyat biasanya berupa

Materi kelas 4 SD tentang wawancara

Dalam satu ruang kelas ini kita senantiasa belajar dan menempa diri untuk persiapan masa depan. kali ini kita akan belajar muatan pelajaran bahasa Indonesia mengenai Wawancara.  Apa itu wawancara? bagaimana cara melakukan wawancara? yuks kita simak penjelasan berikut ini.  WAWANCARA adalah proses tanya jawab secara lisan anatar dua orang atau lebih secara langsung. Wawancara sering disebut interview dan orang yang diwawancarai disebut sebagai interviewr Berikut langkah langkah dalam melaksanakan wawancara ; 1. menetapkan tujuan wawancara 2. Menyiapkan daftar pertanyaan 3. Melakukan wawancara 

Media Power Point Kelas 4

  Media power point kelas 4 Media Power Point sangat membantu guru dan juga siswa dalam pembelajaran di kelas. Melalui media ini, siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru.  Berikut Media power point yang dapat di download Tema 1  sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Tema 2 sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Tema 3 sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Tema 4 sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Tema 5  sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Tema 6  sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Tema 7  sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Tema 8 sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Tema 9 sub tema 1 - download Sub tema 2 - download Sub tema 3 - download Baca juga untuk kelas yang lain Media power point kelas 1 -  download Media Power point kelas 2 -