Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA) adalah bentuk monitoring, evaluasi atau kajian (review) mutu. Kegiatan penjaminan mutu tertuju pada proses untuk membangun kepercayaan dengan cara melakukan pemenuhan persyaratan atau standar minimum pada komponen input, komponen proses dan hasil atau outcome sessuai dengan yang diharapkan oleh stake holders (UNESCO,2006)   Dua bentuk penjaminan Mutu : 1. Bentuk desain kegiatan proses perbaikan dan pengembangan mutu secara berkelanjutan (conntinous quality improvement) 2. Bentuk budaya mutu (quality culture) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dibangun atas landasan filosofis yang mengandung nilai-nilai dan konsep inti(Core Valuest and concepts) yaitu : 1. Kepemimpinan yang visioner (Visionary leadership) 2. Pembelajaran berfokus pendidikan (learning centered education) 3. Pembelajaran perorangan dan organisasi (organizational and personal learning) 4. Menghargai tenaga pendidik, staf dan mitra kerja (Valuing Faculty, Staff and partners) 5. Kegesita

Gaya Belajar siswa yang perlu diketahui guru

Gaya belajar merupakan cara seoarang siswa dalam menyerap informasi yang diberikan gurunya. setiap siswa mempunyai gaya belajar yang berbeda dengan siswa lainnya. guru perlu tahu gaya belajar siswa siswanya, agar materi yang dsampaikan dapat diterima dengan jelas oleh siswa. Gaya belajar dibagi menjadi 4 macam yang sering disebut dengan VARK ( Visual, Auditory, Read and Write, Kinestetik). 1. Visual Siswa yang memiliki gaya belajar visual akan optimal jika dalam belajar menyertakan gambar, grafik dan lain sebagai untuk menyerap informasi 2. Auditory Siswa yang memiliki gaya belajar auditory akan optimal belajarnya jika menyertakan listensing, diskusi 3. Read dan writing Siswa yang memiliki gaya belajar read and writing akan optimal belajarnya dengan penggunaan kata dan menerjemahkan konsep abstrak kedalam kata. 4. Kinestetik Siswa dengan gaya belajar kinestetik akan optimal belajarnya jika dia melakukan langsung.

Teori Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan individu untuk mencapai perubahan dari tahu menjadi tidak tahu. Dalam prosesnya, belajar tidak hanya memetakan pengetahuan dan informasi yang diterima, Namun juga melibatkan individu untuk aktif sehingga menjadikan pengalaman baru baginya. Macam macam teori belajar Behaviorisme ( dikembangkan oleh Gage dan Berliner ) dalam teori ini dikemukakan bahwa belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi anatar stimulus dan respon. Kogntiv (dikembangkan oleh Ausubel, Gagne dan bruner ) dalam teori dikemukakann bahwa peserta didik memproses informasi dan pelajaran melelui upaya mengorganisi menyimpan dann kemudian menemkan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Konstruktivisme (dikembangkan oleh Piaget dan vygotsky ) dalam teori ini dikemukakan bahwa peserta didik menyelesaikan konsep dan ide baru dengan pengetahuan yang telah dimilikinya.