Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA) adalah bentuk monitoring, evaluasi atau kajian (review) mutu. Kegiatan penjaminan mutu tertuju pada proses untuk membangun kepercayaan dengan cara melakukan pemenuhan persyaratan atau standar minimum pada komponen input, komponen proses dan hasil atau outcome sessuai dengan yang diharapkan oleh stake holders (UNESCO,2006) Dua bentuk penjaminan Mutu : 1. Bentuk desain kegiatan proses perbaikan dan pengembangan mutu secara berkelanjutan (conntinous quality improvement) 2. Bentuk budaya mutu (quality culture) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dibangun atas landasan filosofis yang mengandung nilai-nilai dan konsep inti(Core Valuest and concepts) yaitu : 1. Kepemimpinan yang visioner (Visionary leadership) 2. Pembelajaran berfokus pendidikan (learning centered education) 3. Pembelajaran perorangan dan organisasi (organizational and personal learning) 4. Menghargai tenaga pendidik, staf dan mitra kerja (Valuing Faculty, Staff and partners) 5. Kegesita
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan individu untuk mencapai perubahan dari tahu menjadi tidak tahu. Dalam prosesnya, belajar tidak hanya memetakan pengetahuan dan informasi yang diterima, Namun juga melibatkan individu untuk aktif sehingga menjadikan pengalaman baru baginya.
Macam macam teori belajar
Behaviorisme (dikembangkan oleh Gage dan Berliner )
dalam teori ini dikemukakan bahwa belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi anatar stimulus dan respon.
Kogntiv (dikembangkan oleh Ausubel, Gagne dan bruner )
dalam teori dikemukakann bahwa peserta didik memproses informasi dan pelajaran melelui upaya mengorganisi menyimpan dann kemudian menemkan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada.
Konstruktivisme (dikembangkan oleh Piaget dan vygotsky )
dalam teori ini dikemukakan bahwa peserta didik menyelesaikan konsep dan ide baru dengan pengetahuan yang telah dimilikinya.
Macam macam teori belajar
Behaviorisme (dikembangkan oleh Gage dan Berliner )
dalam teori ini dikemukakan bahwa belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi anatar stimulus dan respon.
Kogntiv (dikembangkan oleh Ausubel, Gagne dan bruner )
dalam teori dikemukakann bahwa peserta didik memproses informasi dan pelajaran melelui upaya mengorganisi menyimpan dann kemudian menemkan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada.
Konstruktivisme (dikembangkan oleh Piaget dan vygotsky )
dalam teori ini dikemukakan bahwa peserta didik menyelesaikan konsep dan ide baru dengan pengetahuan yang telah dimilikinya.
Comments
Post a Comment