Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA) adalah bentuk monitoring, evaluasi atau kajian (review) mutu. Kegiatan penjaminan mutu tertuju pada proses untuk membangun kepercayaan dengan cara melakukan pemenuhan persyaratan atau standar minimum pada komponen input, komponen proses dan hasil atau outcome sessuai dengan yang diharapkan oleh stake holders (UNESCO,2006) Dua bentuk penjaminan Mutu : 1. Bentuk desain kegiatan proses perbaikan dan pengembangan mutu secara berkelanjutan (conntinous quality improvement) 2. Bentuk budaya mutu (quality culture) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dibangun atas landasan filosofis yang mengandung nilai-nilai dan konsep inti(Core Valuest and concepts) yaitu : 1. Kepemimpinan yang visioner (Visionary leadership) 2. Pembelajaran berfokus pendidikan (learning centered education) 3. Pembelajaran perorangan dan organisasi (organizational and personal learning) 4. Menghargai tenaga pendidik, staf dan mitra kerja (Valuing Faculty, Staff and partners) 5. Kegesita
Virtual Coordinator Training (VCT) sebuah cara baru dari diklat pembelajaran dalam jaringan yang selenggarakan SEAMEO SEAMOLEG untuk pendidikan Indonesia.
VCT Batch 4
kabar pelatihan ini, aku dapat dari group WA guru kec prambanan. Awalnya aku ragu, antara ikut dan tidak karena kalau ikut terdaftar, aku yakin akan ruwet sekali apalagi jaringan internet kadang susah diakses saat berada disekolah. maklum sekolah di pegunungan(gayamharjo). Namun materi materi yang disajikan dalam kabar tersebut, sangat menarik. akhirnya akupun mendaftar peserta pelatihan. alhamdulillah, ditrima jadi peserta pelatihan VCT Batch 4 78.10. Dari sekian peserta beberapa nama sudah aku kenal. setelah dinyatakan ditrima, ada group besar untuk peserta pelatihan. di group besar diberikan link dan kelengkapan apasaja yang harus dipunyai saat peltihan nantinya. ada yang sdah mengisntal ada yang belum. Beruntungnya para instruktur mengadakan pertemuan offline untuk kelompok batch 4 ini. Sabtu 18 mei 2019 bertempat di P4TK Seni Budaya, aku mengikuti pertemuan offline. ada juga yang bertempat di SMAN 7 Yogyakarta. di pertemuan offline inilah gambaran pelatihan itu semakin jelas. para peserta di bimbing instruktur untuk menginstal beberapa aplikasi yang harus dipunyai. seperti webex, fastone, recorder dll.
Setelah pertemuan offline, maka kelas dalam jaringan dimulai. dengan rincian tugas yang harus dilakukan peserta yaitu 2 kali menjadi presenter, 2 kali menjadi moderator, 2 kali menjadi host dan 6 kali menjadi peserta.
syarat menjadi presenter membuat rooom kelas, membuat flyer, membuat materi presentasi, membuat daftar hadir online dan merekam kelas online yang berlangsung untuk kemudian di unggah ke youtube presenter.
moderator, bertugas memandu jalannya acara,, memperkenalkan presenter, menunggah link daftar hadir yang telah dibuat presenter ke dalam chat room yang bisa diisi peserta , bisa juga dimintai tolong untuk merekam.
Host, sebagai panitia kelas online, menerima room kelas dari presenter, memperkenalkan moderator dan presenter. bertugas mengkondusikan microphone peserta saat presenter sedang mempresentasikan materi ataupun saat sesi tanya jawab.
Apa yang didapat dari pelatihan ini?
sangat banyak sekali yang aku dapat dari pelatihan ini. materi materi yang tadinya asing, setelah ikut pelatihan, menjadi tahu. seperti google form, membuat flyer, merekam pembelajaran, unggah video ke youtube. dan yang lebh besar dari itu, kekeluargaan. itulah efek samping dari pelatihan ini. rasa kebersamaan dan kkeluargaan itu tumbuh seiring pemenuhan tugas yang harus segera diselesaikan. akan sangat senang melihat teman juga selelsai dalam pengerajaan tugas. Bantu membantu dalam pengerjaan tugas menjadikan kami semamin akrab, walau belum pernah bertemu.
Kabar baiknya,
pelatihan ini akan ada kelanjutannya yaitu VCT batch 5. ayo bagi teman teman yang tertarik dan ingin belajar lebih, mari bergabung di VCT Batch 5.
Comments
Post a Comment