Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA) adalah bentuk monitoring, evaluasi atau kajian (review) mutu. Kegiatan penjaminan mutu tertuju pada proses untuk membangun kepercayaan dengan cara melakukan pemenuhan persyaratan atau standar minimum pada komponen input, komponen proses dan hasil atau outcome sessuai dengan yang diharapkan oleh stake holders (UNESCO,2006) Dua bentuk penjaminan Mutu : 1. Bentuk desain kegiatan proses perbaikan dan pengembangan mutu secara berkelanjutan (conntinous quality improvement) 2. Bentuk budaya mutu (quality culture) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dibangun atas landasan filosofis yang mengandung nilai-nilai dan konsep inti(Core Valuest and concepts) yaitu : 1. Kepemimpinan yang visioner (Visionary leadership) 2. Pembelajaran berfokus pendidikan (learning centered education) 3. Pembelajaran perorangan dan organisasi (organizational and personal learning) 4. Menghargai tenaga pendidik, staf dan mitra kerja (Valuing Faculty, Staff and partners) 5. Kegesita
Metode pembelajaran merupakan cara mengajar atau cara menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang sedang belajar. Metode ini mempunyai banyak macam. Pemelihan metode dipengaruhi oleh banyak spek mulai dari materi pelajaran, lingkungan belajar, kedaan siswa, keadaan guru dan sebagainya.
dengan memilih metode yang tepat, diharapkan guru bisa membangkitkan motivasi siswa untuk belajar sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran
Macam macam metode pembelajaran
1. Metode Ceramah
digunakan untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada siswa di kelas.
persiapan dalam metode ceramah yaitu menyusun apa yang hendak diceramahkan, membuat pokok-pokok persoalan, menyampaikan secara runtut materi yang diajarkan
2. Metode Diskusi
proses bertukar informasi, pendapat dan unsur pengalaman secara teratur. tujuan mengetahui kepribadian dan kognitif siswa
3. Pemecahan Masalah (problem solving)
dalam metode ini, memungkikan siswa untuk dapat memahami alam dengan segala keanekaragamannya
4. Metode Colloqium
digunakan untuk menguji hasil penelitian
5. Metode Demonstrasi dan Eksperimen
digunakan bersama sama , setelah diadakan eksperimen, siswa mendemonstrasikan hasilnya di depan kelas
6. Metode Sosiodrama
siswa melakukan memainkan peran menjadi orang lain
7. Metode Permainan (game Method)
8. Metode Drill
9. Metode Kerja Lapangan (Field Work Method)
10. Metode karyawisata
11. Metode Kerja kelompok
12. Metode Eksplorasi
13. Metode Penyelidikan (Inqury Method)
referensi
Menjadi guru Profesional karya Prof Suyanto, Ph.D dan Drs. Asep Jihad, M.Pd penerbit esensi
dengan memilih metode yang tepat, diharapkan guru bisa membangkitkan motivasi siswa untuk belajar sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran
Macam macam metode pembelajaran
1. Metode Ceramah
digunakan untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada siswa di kelas.
persiapan dalam metode ceramah yaitu menyusun apa yang hendak diceramahkan, membuat pokok-pokok persoalan, menyampaikan secara runtut materi yang diajarkan
2. Metode Diskusi
proses bertukar informasi, pendapat dan unsur pengalaman secara teratur. tujuan mengetahui kepribadian dan kognitif siswa
3. Pemecahan Masalah (problem solving)
dalam metode ini, memungkikan siswa untuk dapat memahami alam dengan segala keanekaragamannya
4. Metode Colloqium
digunakan untuk menguji hasil penelitian
5. Metode Demonstrasi dan Eksperimen
digunakan bersama sama , setelah diadakan eksperimen, siswa mendemonstrasikan hasilnya di depan kelas
6. Metode Sosiodrama
siswa melakukan memainkan peran menjadi orang lain
7. Metode Permainan (game Method)
8. Metode Drill
9. Metode Kerja Lapangan (Field Work Method)
10. Metode karyawisata
11. Metode Kerja kelompok
12. Metode Eksplorasi
13. Metode Penyelidikan (Inqury Method)
referensi
Menjadi guru Profesional karya Prof Suyanto, Ph.D dan Drs. Asep Jihad, M.Pd penerbit esensi
Comments
Post a Comment