Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA) adalah bentuk monitoring, evaluasi atau kajian (review) mutu. Kegiatan penjaminan mutu tertuju pada proses untuk membangun kepercayaan dengan cara melakukan pemenuhan persyaratan atau standar minimum pada komponen input, komponen proses dan hasil atau outcome sessuai dengan yang diharapkan oleh stake holders (UNESCO,2006) 

 Dua bentuk penjaminan Mutu :

1. Bentuk desain kegiatan proses perbaikan dan pengembangan mutu secara berkelanjutan (conntinous quality improvement)

2. Bentuk budaya mutu (quality culture)


Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dibangun atas landasan filosofis yang mengandung nilai-nilai dan konsep inti(Core Valuest and concepts) yaitu :

1. Kepemimpinan yang visioner (Visionary leadership)

2. Pembelajaran berfokus pendidikan (learning centered education)

3. Pembelajaran perorangan dan organisasi (organizational and personal learning)

4. Menghargai tenaga pendidik, staf dan mitra kerja (Valuing Faculty, Staff and partners)

5. Kegesitan (Agility)

6. Fokus pada masa depan (Focus on the future)

7. Mengelola Inovasi (Managing for Inovation)

8. Manajemen berdasarkan Fakta (Management by Fact)

9. Pertanggungjawaban sosial (Social Responbility)

10. Fokus pada hasil penciptaan nilai (Focus on result and Creating value)

11. Perspektif kesisteman (Systems Perspective)


kesebelas nilai tersebutberdasarkan konsep Baldrige (2009-2010) mencakup tujuh kriteria dalam perspektif kesisteman. Ketujuh kriteria itu merupakan parameter untuk mengukur kinerja institusi pendidikan yang termasuk kategori bermutu atau unggul (Excellence)

Tujuh kriteria Baldrige dalam keunggulan organisasi yaitu :

  1. Kepemimpinan (leadership)
  2. Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
  3. Fokus kepada pelanggan (Customers focus)
  4. Kebutuhan adanya pengukuran, Analisis dan manajemen pengetahuan organisasi (measurements, Analysis, and knowledge Management)
  5. Fokus pada sumber daya Manusia (Human resources focus)
  6.  Manajemen proses (Process Management)
  7. Hasil (result)
Kritera Bridge dalam perspektif kesisteman untuk mengelola organisasi pendidikan khususnya membutuhkan sinergitas, integrasi, konsistensi, kesepadanan (linkages) antara perencaan, proses, ukuran dan tindakan-tindakan perbaikan dan pengembangan standar.

referensi
Sistem Penjaminan mutu, Prof. Dr. Nanang Fattah, Rosda Karya Bandung, 2012

Comments

Popular posts from this blog

Mengidentifikasi Cerita Fiksi

Hubungan Motivasi belajar dengan Gaya Belajar